Laporan Praktikum Uji Enzim Katalase pada Hati
GURU PEMBIMBING: CHOTIMAHWATI
Nama Kelompok:
Aida Aulia Sekti Asih
Ika Safira Amalia
Hasnan Bil Fiel
Hikmah Shefi Azrielda
Rena Erlya Alberta
Kelas : XII MIPA 4
Madrasah Aliyah Negeri 1 Tuban
Tahun Pelajaran 2021-2022
Alat dan Bahan
Alat
- Tabung reaksi
- Lampu bunsen/ lampu spritus
- Pipet tetes
- Penjepit tabung reaksi
- Botol cuci
- Rak tabung reaksi
- Sikat tabung reaksi
- Alat tulis
- Kamera digital /hp
- Korek api
- Penangas
- Bahan
- Ekstrak hati ayam
- Larutan Hidrogen Peroksida/ Vanish (H2O2)
- Larutan Natrium Hidroksida (NAOH)
- aquades
- Spritus
Prosedur kerja atau cara kerja
Langkah Kerja
- memotong kecil-kecil hati ayam dengan menggunakan gunting
- Membagi ekstrat hati ke dalam 5 buah tabung reaksi dengan volume yang sama.
- Kemudian berilah label 1,2,3,4 dan 5 pada 5 tabung reaksi .
- Ekstrak hati di masukkan ke dalam tabung 1 s.d 5
- Ekstrak hati di beri perlakuan.
- Tabung 1 dalam netral ( diberi aquades)
- Tabung 2 dalam suhu tinggi ( diberi aquades + dipanaskan).
- Tabung 3 dalam suhu rendah (diberi aquades + didinginkan)
- Tabung 4 dalam suasana asam ( diberi HCl)
- Tabung 5 dalam suasana basa ( diberi NaOH)
- Tunggu sampai 10 menit, setelah itu buang airnya
- Masukkan larutan H2O2/ Vanish ke dalam tabung reaksi sebanyak 2 tetes
- Lalu Mengamati gelembungnya (amat banyak, banyak,sedang, sedikit, atau tidak)
- Kemudian menulis hasil pengamatan ke dalam sebuah tabel.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Adapun pembahasan dalam Laporan Praktikum Enzim Katalase adalah sebagai berikut:
Enzim adalah katalis yang terbuat dari protein dan dihasilkan oleh sel. Enzim mempunyai sifat spesifik yaitu hanya mengatalisis reaksi kimia tertentu. Sebagai contoh enzim katalase yang hanya menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2 dengan reaksi sebagai berikut :
H2O2 + H2A -- >2H2O + A2 2H2O2 ----->2H2O + O2
Hal ini dapat dibuktikan dengan percobaan. Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan hati ayam. Hati ayam digunakan karena banyak mengandung enzim katalase. Hati ayam d kemudian dibuat ekstrak. Yang terjadi pada ekstrak saat diberi perlakuan adalah sebagai berikut
Pada Tabung pertama yang berisi Ekstrak hati di tambah H2O2, karena Saat ekstrak diberi H2O2 terjadi gelembung-gelembung udara yang banyak. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam mengubah H2O2menjadi H2O (air). . Hal ini membuktikan bahwa H2O2 juga diuraikan menjadi O22.
Pada tabung yang kedua berisi ekstrak hati ayam dimasukkan Aquades + H2O2 + dipanaskan. Enzim katalase bekerja dengan menguraikan H2O2 menjadi air (H2O) dan Oksigen (O2). Terjadi banyak gelembung- gelembung, disebabkan karena Enzim katalase tidak rusak apabila bekerja pada suhu 100C atau suhu optimum, dan pada kondisi asam maupun basa.
Pada tabung yang ketiga berisi ekstrak hati yang di masukkan Aquades + H2O2 + didinginkan, terjadi sedikit gelembung artinya yaitu apabila enzim katalase berada dalam suhu netral mampu bekerja dengan baik,
Pada Tabung yang keempat berisi ekstrak hati yang ditambah H2O2 + HCL, Pertambahan HCL disini di maksudkan untuk membuat ekstrak dalam keadaan terlalu asam. pada percobaan ini tidak terjadi gelembung-gelembung udara. Hal ini membuktikan bahwa enzim mampu berkerja dalam keadaan basa.
Pada tabung yang kelima berisi ekstrak hati yang ditambah H2O2 + NAOH, penambahan NaOH disini dimaksudkan untuk membuat ekstrak dalam keadaan terlalu basa. terjadi gelembung-gelembung udara yang banyak. Hal ini membuktikan bahwa enzim mampu mengubah H2O2 menjadi H2O ( air ) dan O2 (oksigen) dalam kondisi yang basa.
Enzim katalase dapat bekerja dengan baik berdasarkan faktor-faktor tertentu, yaitu:
Suhu, Enzim katalase bekerja dengan baik pada suhu tubuh normal dan pada pH netral. Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah. Enzim akan mengental atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas). Untuk itulah pada percobaan ekstrak yang dipanaskan (tabung reaksi C) hanya terjadi sedikit gelembung udara sehingga nyala bara/ api pun juga sedikit/kecil. Selain itu Enzim menjadi tidak aktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang sangat kuat. Sebagian besar enzim bekerja paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang netral (pH= ±7). Kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan aktivitas enzim dengan cepat. Seperti yang terdapat pada percobaan ekstrak yang ditetesi larutan HCl (tabung reaksi B ) yang bersifat asam sehingga membuat enzim tidak aktif dan tidak dapat menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2.
PENUTUP
Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan, penulis dapat menyimpulkan bahwa :
Pengaruh Enzim katalase terhadap H2O2 yaitu, Enzim katalase dapat menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2.
Faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase yaitu suhu dan kontsentrasi keasaman (pH).
Enzim katalase tidak dapat bekerja optimal ketika suhu yang sangat tinggi atau panas
Enzim katalase tidak dapat bekerja jika diperlakukan pada asam dan basa yang sangat kuat. ). Kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan aktivitas enzim dengan cepat.
Saran
Dibutuhkan waktu yang lebih lama, dan waktu yang khusus (diluar jam pelajaran) untuk melakukan percobaan ini agar kami lebih teliti dan intensif dalam menguji faktor yang mempengaruhi kerja enzim.
Dibutuhkan alat – alat yang lebih lengkap agar data hasil percobaan kami lebih akurat.
Berhati-hatilah dengan bahan-bahan kimia, gunakan masker agar lebih aman dan jangan menghirup cairan H2O2 secara langsung.
Patuhilah tata tertib laboraterium untuk keamanan dan keselamatan selama melakukan percobaan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.harian-post.com/2016/02/wow-ternyata-hati-ayam-mempunyai.html
www.wikipedia.com
Sri Pujiyanto. 2012. Biologi SMA/MA Kelas XII. Solo: Platinum.
Ine. 2011. LAPORAN KERJA ENZIM KATALASE (PADA EKSTRAK HATI, JANTUNG, DAN UMBI).
http://lindadhena.wordpress.com/2012/09/29/kerja-dan-pengaruh-enzim-katalase/
http://punyaine.blogspot.com
http://meirisdadelatina.blogspot.com
Hikmat. 2016. Pengertian dan Sifat Hidrogen Peroksida. Artikel. Diunduh pada 30 Oktober 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar